Laman
Pos berdasarkan kategori
- Kategori: Admin Ayo Menulis
- Kategori: Anggota Ayo Menulis I
- Kategori: Anggota Ayo Menulis II
- Kategori: Catatan Bijak
- Kategori: Catatan Hati
- Kategori: Cerbung
- Kategori: Cerita Mbeling/Cerita Nakal
- Kategori: Cerpen
- Kategori: Cerpen Fantasi
- Kategori: Event
- Kategori: Fiksimini
- Kategori: Flash Fiction
- Kategori: Kata Mutiara
- Kategori: Kolaborasi
- Kategori: Novel
- Bidadari Senja
- Kategori: Novel Alter Ego
- Kategori: Bab 1
- Kategori: Bab 2
- Kategori: Bab 3
- Kategori: Bab 4
- Kategori: Bab 5
- Kategori: Bab 6
- Kategori: Bab 7
- Kategori: Novel Serpihan Mentari
- Kategori: Profil Alfat Wisnuwardana
- Kategori: Profil Penulis
- Kategori: Puisi
- Kopi Untuk Kant
- Aku dan Kemarin yang Berlalu
- Langkah-Langkah Senja
- Memerah Harapku, dan Memutihlah Jalanmu
- Karya Bukan Karya
- Bangkitkan Keindahan Membaca
- Mempertanyakan Bahagia
- Meja Merah
- Perjuangan
- INDAH WULAN CAHYA
- Sastra Gawai
- Pilihan
- Matahari dan Segenap Cahaya di Ufuk Timur.
- Tak Ada Tanya
- Aku Mulai Menyusun
- Agustus, Agustusan.
- MERDEKA, Bukan Merdeka
- Lughuw
- Bukan Asa Biasa
- Menghunus Pedang Membelah Kehidupan
- Firda Rodliyah
- Buku
- Dan Jika
- Pabrik Kenangan
- Kau dan Halaman Rumah
- Cukup Air Hatiku
- Tangan Chairil
- Surat Sapa Dari Sang Jamil
- Lupa Membisikkan Kata Pulang
- Kisah Sepatu yang Kesepian
- Pemenang Kehidupan
- Tepi Senja
- Hujan Esok
- Mimbar Jumat Kala Itu
- Permainan
- Cintamu Penyemangatku
- Karpet Abu-abu
- Beri Kami Alasan
- 17 Agusuts 1945
- Antologi Basa Basi
- Lihatlah Cara Indonesia Mendidik
- Apa Kabar Merah Putih?
- Kehadiran yang Tidak Dikenang
- Nak!
- CUKUP CINTAI KAMI
- Siapa Atau Apa yang Menjadi Aset?
- Sepatu Budi
- Ayah, Pensilku Patah.
- Pada Diam Yang Kau Tegaskan Waktu Itu
- Bibir Pantai
- Maju Mundur Salah
- Bagaimana Membuat Ibu Bahagia
- Nyanyian Kalbu
- Jalan
- Aku Rindu Hujan
- Satu
- Rembulan Yang Menggantung Remang
- Kekasih Aku Mengadu Kepadamu
- Pengembala dan Para Domba-domba
- Kucing Tanpa Ekor
- Bulan Hilang
- Kulit Pisang
- Aspal Berlubang
- Kompetisi Adu Jari
- Kayu Randu
- Kompas Kehidupan
- Siapa yang Lebih Menyedihkan
- Tinggal Doa
- Berburu Meja Tidur
- Usai
- BALADA BOTOL KECAP
- Kilometer Listrik
- Ruang Kata Rumah Pena
- Dara Manis
- Kuhitung Jari
- Di Serambi Malam
- Siapa Mereka
- Sebelum Jatuh Cinta
- ALEGORI
- Rindu Tetap Ada
- Hujan
- Rindu Dibawa Pergi
- Sudikah
- Surau Tua
- Angan-angan Nelayan
- Bunga Dari Barat
- Kemarau
- Kepada Esok Yang Tidak Kunanti Hari Ini
- Hikayatku Usai Hikayatku Selesai
- Semesta
- Membaca Rindu
- Aku Harus Bagaimana?
- Doaku Untukmu
- Hilang
- Janur Kuning
- Sandal Merah Jambu
- Terlambat
- Kasih, Percayalah!
- Mengapa Harus Dia?
- Pilihan Hati
- Tak Jemu Meramu Bahagia
- Nelangsa di Usia Senja
- Penyesalan
- Kekenyangan
- Tak Bisa Pulang
- Sweater Usang
- Telah Lewat Senja
- Kita
- Satu Cinta
- Penghuni Asbak
- Muhasabah
- Jingo Onmyouji
- Geliat Pagi
- Anak Jalanan
- Sejenak
- Escape Plan
- DIN
- Suka-Suka Sakuku
- Pada Kalimat Yang Mana
- Pengagum Rahasia
- Kematian Akal
- Kereta Kayu
- Mengingat Asal Usul Diri
- Kembang Kertas
- Bunga Sepatu
- Peci Hitam
- Meditasi Kepompong
- Meja Kita Lengang
- Temanku Layar Monitor
- Ayo Menulis Dengan Mereka
- Mesin Jahit
- Manusia dan Binatang
- Ayam, Cerape, Monyet
- Siapa Aku?
- Kisah Kecil
- Mannaa (Tamannaa)
- Senja Menjelma Pagi
- Bila Pagi Meminta Rembulan
- Malam Tak Pernah Selesai
- Ranting Gerimis
- Podium Kertas
- Perempuanku
- Keindahanmu
- Untuk Apa Berpuisi
- Aku Bahasakan Jiwaku
- Semalam
- Rasa Bertuah
- Purnama Ketiga
- Sisa Kemesraan Semalam
- Karangan Bunga
- Gersang
- Ruangku
- Aksara Terluntang-lantung
- Cinta Mengetuk Jiwa
- Malam Untukmu
- Bersama Aksara
- Suara Malam
- Ambil Waktumu
- Rakyat
- 10 Menit di Kehidupanmu
- Bayangan
- Salah Pilihkah
- Jika Itu Maumu
- Nelangsa di Usia Senja
- Langkah Sang Pengabdi
- Murung
- Ilusi Cinta
- Kekasih Tak Bernama
- Kau Tak Sendiri
- Kidung Rindu
- Syai Kelana
- Menanti Kabar
- Aku Tak Berjanji
- Tepat di Kening
- Diriku dan Abu
- Menyajikan Kesedihan
- Tak ada
- Bisu
- Para Saksi Malam
- Sebuah Kepergian
- Tak Perlu Risau
- Pencerahan Peradaban
- Belailah Aku!
- Darah Mimpi
- Sudut Pandang Sastra
- Kopi Hitam
- Masih
- Jarak
- Permainan Licik
- Cerita Cinta dalam Jiwa Kita Berdua
- Kembalilah ke Rumahmu!
- Jalan Hidup
- Alam Bertasbih
- Di Bawah Kakimu, Pemimpin
- Tumpang
- Tanpamu, Hampa Hidup Tiada Makna
- Putri Kecil Ayah
- Hati-hati dengan Hati
- Kehilangan Berapapun
- Atas Nama Hari
- Satu, Dua dan Tiga
- Harapan Jiwa yang Musnah
- Waktu
- Sebuah Permohonan
- Salju Musim Panas
- Alamat Surga yang Dijanjikan
- Ucap Hati
- Kesaksian
- Kami Sibuk, Tuhan!
- Atas Nama Pertemuan dan Perjamuan dalam Sepekan
- Puisi Husna Maulidya
- Hati Mati
- Keteguhan Insan
- Pulang II
- Titipan yang Tak Diharapkan
- Hujan
- Hujan di Hari Tua
- Lautan Cinta
- Kembali
- KEPULANGAN YANG DICARI
- Dongeng dari Negeri Lama
- Sajak Zaman
- Jika Aku Ayah dari Anak Laki-Laki
- Sajak Seorang Pencerita Kepada Mantan Kekasihnya
- Perihal Pencarian
- Siger dan Sandiwara
- SESEDIH MATAMU
- Buta Pikiran
- Dirimu!
- 4 Tahun
- Merah Putih
- Kenangan
- Senja Terakhir
- Kamboja
- Lentera
- Apalah Aku 2
- Risalah Sang Maha Cinta
- Tangisan Darah
- Duri Kehidupan
- Aku dan Rahasia Tuhan
- Kau yang kupanggil “Cha!”
- Insan Pemuja Cinta
- Aku, Kau, Senja, Sepeda, Jalan yang Membelah Hutan Jati, dan Rindu
- Di Manakah Kita?
- Percayalah!
- Antara Kita dan Kebohongan
- Wajah Kekasih
- Pagi
- Sajak Pikiran
- Sajak Rimba Menyapa Kota
- Surat Sepi Terakhir
- Surat Sepi Kelima
- Surat Sepi Keempat
- Surat Sepi Ketiga
- Surat Sepi Kedua
- Surat Sepi Pertama
- Motor Tua
- Sajak Perawan Keadilan
- Sajak Perempuan
- Sajak Manusia
- Lautan langit
- Penantian Gadis Bermata Hujan
- Selamat Hari Puisi Sang Penyair
- Jalan Kematian
- Kelopak Puisi
- Apa yang Tersisa Dari Hujan
- Kepompong dan Sepasang Sayap Kupu-Kupu
- Fatamorgana Di Balik Cadar
- Biar
- TANGISAN BULAN
- KATA
- Hidangan Kebebasan
- Sebuah Pagi yang Mengingatkan
- Tangisan Langit, Suriah-Palestina
- KAMU DI HATIKU
- TAUBAT
- Ayah
- Suara
- SETUJU LGBT DILEGALKAN
- Realistis
- Petualang Ulung
- Retak
- Otak
- Mataku
- Silam
- Maaf
- Kecintaanku, dengarkanlah Nyanyian Hati Ini
- Wanita Dipeluk Sunyi, Kesepian
- KAKI
- Lukisan Sanubari
- Aksiomatis
- Jangka
- Hujan
- Hujan Rindu, Cinta, dan Kematian
- Setengah Windu Mengurai Rindu
- Segala Pinta
- Kursi Penantian
- IA DAN ISTRIKU
- Pupus
- Bait Pagi
- Ayah
- Aksusanazak
- Cintamu Dia
- Gadis yang Bermain Perahu Kertas di Kaki Gunung Merapi
- Cenderasa
- Renjana di Malam Minggu
- Tahi Angin
- Keluh Wanitaku
- Kantor Berdasi Kotor
- Apa Maksudmu?
- Sembunyi Sunyi
- Saatnya Kembali
- Jarak antara Kita
- Puisi Kemerdekaan Diri
- Bersediakah Kau Menuruti Keinginanku?
- Cinta, Menyikapi Rasa
- Media Mata
- Saat Gugur
- Masih Ada Harapan yang Harus Dikemas
- Kau Pembohong
- Semalam Kelam
- Pengkhianat Rindu III
- Kami Butuh Keadilan
- Di Atas Kewajiban
- Sahabat
- Umpan
- Cinta Hakiki
- Di Malam Jumat
- Ia Lelah
- Pimpinan Maya
- Serdadu Lokajaya
- Lentera Kehidupan
- Merogok Kocek
- Sudahkah Kau Membaca Puisiku?
- Dia, Siapa dan Hendak Ke Mana?
- Lautan Kehidupan
- Kisah Hidup Pelacur
- Duduk Sila, Tanpa Sapa
- Luka Wanita
- Hati, Cinta, Tiada Salah
- Janzesariwza
- Renungan Malam
- Damar Sepimu
- Kukayuh Hidupku Dengan Sepeda dan Sekarung Rumput Hijau
- Mencari Asa
- Obrolan
- UMI FAIZAH
- Manusia Separuh Mayat
- Racun, Kemalasan
- Pandang Sirna
- Bahagia Tak Membekas
- Rindu, Bahagia
- Separuh hati
- Dariku Kepada Senja dan Engkau
- Hujan di Kampus
- Abadi Tapi Mati
- Jasad di Sudut Kota
- Ibu
- Ompol
- Aku si Anak Jalang
- Larung, Kata Bermasyarakat
- Detik Sekarat
- Sepotong rindu
- Pesona Tabu
- Terbelenggu
- Kebodohan
- Aku Ingin
- Kotak-Kotak Putih
- Peti mati
- Tak Pantas
- Realisasi, Di Mana
- Pilihan Terakhir
- Orang
- Lambai Tangan Tak Bersuara
- Kabar dari Anak Kalimat
- Di Legam Harapan
- Malam ini, Sayang
- Takdir
- Senantiasa
- Puisi Di Pagi Hari
- Berenang
- Di Bawah Purnama Senja
- Gelas-Gelas Rindu
- Di Hadapan Mata Telaga
- Manusia Biasa
- Selongsong Peristiwa
- Pada Senyummu
- Narasi Cintaku
- Setubuh Cinta
- Ada Di Mana, Martabat
- Lelah Memang
- Izinkan Aku Menanggung Rasa Sakit
- Sajak Tanpa Muka
- Seribu Puisi Cinta Tak Berarti
- Jerit Tangis
- Akhmad Al Hasni
- Sekulum Senyum
- MEWARISKAN HARAPAN
- DIA Menunggumu!
- Penantian
- Aku Adalah Sunyi, yang Mencari Arti Keberadaanmu
- Daging Tak Bertulang
- Kau, Aku dan Sepasang Kunang-Kunang
- Magnolia
- Di Antara Sajak
- Daun yang Menari
- Lembar Kisah yang Kesepian
- Lebih Baik
- Anjing Penuhi Cinta
- Merindu
- Luapan Sang Penemu
- DERSIK MELANKOLIA
- KESENJANGAN DWI WARNA
- Mengejar dan Mengeja Senja
- UMI AZIZAH
- Senandung Senja
- Biarlah
- Kita
- Panglima dua dunia
- Siapa yang Tahu?
- Pengkhianat Rindu II
- Pojok Pantun
- Sajak Malam
- DI BAWAH GARIS PAWANA
- Secangkir Kopi Malam
- Jelmaan Setan
- Sepasang Mata Gelandangan
- Kebijakan Jiwa
- Surga Perindu
- Sabda Cinta
- Analogi Cinta
- Dandelion
- Selembar Daun
- Di Depan Mata Senja
- Sajak Akhir Pekan
- Pertanyaan Tak Bertuan
- Tentangmu
- Ritual Keabadian
- Rancak Tak Tampak
- Beralih Asa
- Pernomeran Rasa Cinta
- Utopia
- Maafkan Aku yang Mengkhianatimu
- Perempuan Tangguhku
- Sahabat Pena
- MENJADI MATAMU
- Jalur-Jalur Sepi
- Berbenah malam
- Harapan semut
- Sebuah Kata
- Tanpa Judul
- Manja Mesra
- Merengkuh Mimpi, Muram
- Ujung Pulau
- Akhirnya
- SELAKSA BELAKA
- MERASAI KATA HATI
- Bualan Dunia
- Rumah
- Karyaku
- Lisan-Lisan Berucap
- Angka 21
- Kepada Gadis yang Berbaju Awan
- Malam dan Airmata
- CICAK, LALAT, JELITA, DAN FACEBOOK*
- Wanita dan Mutiara
- Melapih Kasih
- Mendemokrasikan
- Jangan Marah!
- Ruang Waktu
- Kau, Lahir di Rahim Hujan.
- Menyesal
- Bersenandung Muram, Cinta
- Merindu Temu
- Sajak-Sajak Cinta
- Cinta Jangan Marah
- Merindu
- KISAH SEPENGGAL BUKU
- Jiwa yang mati
- Lima Bersaudara
- Lukisan Jelita
- Alun-Alun Malang
- HUJAN DI KOTA INI
- PISAU DAPUR
- OPTIMIS ANAK JALANAN
- Cinta Itu Sederhana
- Pelangi
- Martabat Kemana
- Pekik Sang Pecinta
- Senyummu Hilang
- Lanskap Ingatan
- Siang ini
- Menjadi
- SUKMA
- Metafora dari Rahim Batu
- Perempuan dengan Sejuta Tangguh
- Kau yang Bercermin pada Angka
- Metamorfosa Mata
- Sebuah Catatan Bulan
- Di Bait Terakhir Sebuah Sajak
- Ruang Angkara
- Tiada Hari di bulan Maret
- Cericit Cicak
- Yang Tak Pernah Kekal
- Selaksa
- Cinta dan Segenggam Coklat
- Untuk Penikmat Puisi
- Bisikan Malam yang Tersamarkan
- Metafora dari Rahim Batu
- Surat untuk Dilan
- Cerita yang Lupa Kutulis
- Siluet Fatamorgana
- Cerita di Penghujung Senja
- Nada Khayal
- Bulan Cinta dan Sengsara
- Negeri Impian
- Roy Sari Milda Siregar
- Adalah Napasmu
- Kembang Kenangan
- Ingin Kamu
- Hati Berceloteh
- Bulan Februari
- Asrull
- Di Batas Kemudian
- Ayahnya Adalah Babi
- Gerimis dan Manusia Tanpa Busana
- Icha-icha di Dinding Diam-diam Merayap
- Kharisma Dekiyara
- Aku, Kau, Rindu dan Asu
- Seseorang yang Menjelma Anjing
- Tersesat di Kamar Pelacur
- Tulisan di Pohon Tua
- Jendela Tanpa Kaca
- Sejarah Rasulullah
- Kertas Tak Berpenghulu
- Sajak Pelepasan
- Pecundang
- Anjing, dari Lisan
- Relung; Dibesituakan Angkasa
- Sastraku
- Terpaku
- Luka Lama, Sesungguhnya
- Rasa Kagum
- Sabar di Masa Kasar
- Jejak Hujan
- Kapan Beranjak
- Bahasa
- Karya Diri
- Pengetuk Pintu
- Kau dan Segala yang Indah
- Genggaman Memori
- Kau Menyukai Alam
- Definisi Kita dalam Kata
- Seribu Impian di Langit Tuhan
- Bukan Puisi
- Untuk Malaikat Kecilku
- Rumahku
- Sudahi Kesalahpahaman ini
- Hujanku
- Senandung Airmata
- KATAKAN: pada Tiga Penjuru yang Tertutup
- Antara Ada dan Tiada
- Sosial Hanya Selaksa
- Hujan Shubuh
- Nanti, di Batas Senja
- Selamat Hari Jadi Ayo Menulis
- Teruntuk Ayo Menulis
- Satu Tahun Istana Kita
- Selamat Ulang Tahun
- Prasasti Sang Aji
- Seuntai Ujaran Bangga
- Di Sebuah Pagi yang Kau Kekalkan Seorang Malaikat Datang Untuk Memberimu Pertanyaan
- Kanjeng Sunan Kalijaga
- Beranak Janji Nestapa
- Aku Bukan Dia
- Tak Ingin Melepas Bayangmu
- Nafsu
- Hari Jadi Menetas AM
- Sisakan Satu Untukku
- Selamat Tinggal Sayang
- Badai
- Kidung Kematian
- Maaf
- Prakata Jemu
- Renungan Cinta
- Jeritan Sang Pemandang
- Pemikiran Anak Bangsa
- Santun Prakata
- Sebelas Tahun Delapan Bulan Lapindo
- Pernyataan Lumpur Lapindo
- Jasad : Dua Haluan sebagai Perlindungan
- Bodoh Perkata
- Raga Pelak
- Bilik-bilik Hati
- Untai Bimbang
- Ka Tiga Belas
- Burung Camar kepada Karang
- Karang dan Lanskap Lautan
- Penjara Hati
- Pesona di Ufuk Senja
- Salam Hormat untuk Pak Budi
- Dua
- Satu
- Salamku teruntuk Pagi
- Balada Penghujung Bulan
- Untuk Zadit
- Biarlah Berlalu
- Kabar Hujan
- Diselubungi Mendung
- Bersua Tanpa Bicara
- Kebebalan Pikir
- Aksara Membungkam
- Selamat Pagi Cinta
- Mendua
- Mujahidah Ilmu Itu Dikau, Dik
- Sebuah Tanya dari Sampah Kota
- Di Tepi Batas Mimpi
- Duduk Sendiri
- Bimbang
- Gadis Kanvas
- Tentang Topeng
- Super Blue Blood Moon
- Hai, Sobat
- Tentang Kita
- Hampir Setengah Windu
- Pesona
- Harapan Kecilmu, Petani
- Secangkir Sajak
- Penghujung Rindu
- Di Ujung Keterasingan
- Kesaksian
- Melupakanmu
- Seandainya
- Ketika Pagi
- Harapan
- Pujangga Bersajak Merah
- Sendu yang Terdiam
- Teruntuk Donald Trump
- Kekasih-Mu
- Tautan Setan
- Pertemuan
- Banyuwangiku
- Seutas Rindu Darinya
- Setan dan Rindu
- Suatu Pengakuan
- Lelaki Pertamaku
- Bagimu
- Pelangi Pagi
- Oh Tuhan!
- Kesendirian
- Tentang Sajak yang Ditunggu
- Kata
- Bersamamu
- Lambaian Angin
- Meminang Cinta
- 30 Hari Bersama Senja: II
- Yang Terkasih
- Batas
- Jangan Biarkan
- Pemeran Rindu
- Babak Dewasa
- Berbaria Kerlip
- Edelweis
- Jejak Fana
- Awujud Gesang
- Maaf
- Hamba
- Sebuah Titipan
- Sebuah Sajak: Aku Mencintai Angkasa, Lantas Kenapa?
- Sebuah Sajak: 30 Hari Bersama Senja I
- Berlabuh
- Jika
- Merindukan Sehat
- Perempuan dan Patah
- Tunaikan Rindu pada Janjimu II
- Tunaikan Rindu pada Janjimu
- Tak Payah Mengeluh; Janjiku
- Kerinduan
- Diujung Raga
- Hemat
- Lelakiku, Sepeda Tua, dan Palang Pintu Kereta
- KNQ dan Desa Bangsri, Wonogiri
- Udara
- Tentang Kalian
- Memperingati Malam Lampion
- Jadilah Seperti Dulu
- Virga Puspita Chandra
- Penguasa Lupa
- Kita Tak Senikmat Kata
- Tertunda
- Hijrah
- Sepasang Bertatap
- Lempuyangan
- Bus Kota
- Air
- Kemana Akan Kutitipkan Rindu
- Awan Hitam
- Prasangka Buruk
- Kue Luka
- Semalam Denganku
- Selamat Pagi
- Kisah Pilu
- Kembalikan Sejenak
- Tanyamu di Dua Musim
- Senja Tutup Luka
- Yang Berbayar Bahagia
- Seperti yang Lalu
- Para Pencari
- Sepasang Kejujuran di Bola Matanu
- Jangan Menunggu
- Kepergianmu
- Ke Mana (Lagi)?
- Bukan Harapan
- Titah Ibu
- Manusia Itu Mahluk Ego
- Jasanya
- Pilihan
- Penyesalan
- Belajar dari Hujan
- Lengkap
- Jalan Pulang
- Kehilangan
- Pengagum Rindu
- Jika Ditanya
- Ambisi Para Tani
- Pembunuhan yang Terabaikan
- Setetes Rindu di Singosari
- Jangan Tanyakan Mengapa
- Perempuan Di Ambang Perasaan
- Semut Putih
- Sisa Perasaan
- Ajal
- Hari Bahagiamu
- Derai-Derai Mandalawangi
- Laju Rindu
- Sebelas Januari
- Di Mana Toleransi?
- Surat yang Tertunda
- Soto Ayam
- Curahan Hati Anak Rantau
- Kapal Kertas
- Sebelum Tengah Malam
- Takkan Pernah
- Kepadamulah Aku Berjanji
- Kau Mencintai Awan
- Teman Kebisuan
- Aku Ingin
- Siapa Aku?
- Aku Takut Sama Bunda
- Istighfar
- Aku Ingin Tahu
- Perupa
- Orang-Orang Pelarian
- Sebuah Cerita di Halaman Akhir
- Surat Usang dari Rakhine
- Candrasa Cinta
- Sahabat Surga
- Darmanto Jatman
- Sebuah Cerita dari Puisi Lama
- Waktu Subuh
- Sesal Diri
- Hujan
- Oase Cinta
- Kau dan Segala Kerinduan
- Kau
- Jaga Lisanmu Wahai Ibu
- Untuk Kau: Titin Widyawati
- Sepatu Baru dari Ayah
- Semoga Rumah Barumu Indah; Surga
- Kuterima Sandiwara Cinta
- Souvenir Pernikahan
- Cena Cacat
- Bentuk Itu
- “Tempat Tidur”
- “Selamat [Malam] Tinggal”
- Hari T’lah Tiba
- Hari Bahagiamu, Awal Hidup Baru
- Bidak Kata, Resah Bahasa
- Alamku
- Sepasang Cincin di Kamis Pagi
- Hari Bahagia
- Sanjung Pengantin
- TETESAN AIR MATA PAHLAWAN
- Menunggu
- Nostalgia Mimpi
- Sakinah Mawaddah Warahmah
- Shofiyah
- Semusim Setelah Berlalu
- Aku dan Sesal
- Di Bibir Kopi, Lagi
- Yulia Sofyan
- Politik Versus Kasus
- Shofiyah
- Rahasia Mengetuk Pintu
- Asing
- Pernah
- Cerita yang Tak Kunjung Sudah
- Renta
- Aku Lupa (Ingin)
- Salah Siapa
- Bagaimana Mungkin
- Kharisma Damayanti
- Dosa
- Rindu Menyengit
- Mati
- Di Dermaga Gilimanuk, Bali
- JANUARI
- Ayo Menulis
- Untuk Darah Mimpi yang Sedang Bersedih
- Tak Pernah Tahu
- Gelap Hati
- Aku Ingin
- Kunang-kunang Kenangan
- E G O
- Hinanya Ribuan Titik
- Krayon Gradiasi
- Pandu Pertiwi
- Tutur Teh
- Tepat 1 Tahun Tanpamu
- Dara Pelipur Lara
- Nikmat Suguhan-Nya
- Terkadang, Entahlah!
- Harapan Tahun Ini
- Terbuai Rindu
- Puisi Dan Amnesia
- Suara
- Tentangmu
- Terminal Hati
- Titik Candu
- Keruh
- Keduanya
- Surga Mimpi
- Tahun Baru
- Perihal Bajingan
- Mantra Tua Tahun Muda
- Sejumput Harapan Di Tahun Baru
- Penantian Di Ujung Waktu
- Semusim Saja
- Harmoni Sunyi
- Nanti
- Sepasang Jeda: untuk Pengagum Bunga dan Penikmat Panorama Alam
- Sebuah Catatan Tentang Kita
- Siti Fatimah Zahro
- Pemaksaan
- Aku
- Lilin yang Mati
- Suara
- Nyawa Taruhannya, Percuma!
- Adalah Engkau
- Rindu Kemelut Tepian Senja
- Secangkir Kopi Kepada Engkau
- Aku Ingin Menari
- Bianglala
- Hampa
- Topeng Kehidupan
- KETIKA BEDA
- Topeng
- Kau Adalah Cinta
- Topeng Emas
- Hanya Soal Waktu
- Kidung Pagi
- Penantian Tanpa Ruang
- Sepucuk Tinta yang Terluka
- Darah Bidara
- Tersenyumlah Lega
- Jelmaan Tinta
- Kado Natal
- Penghujung Umur
- Rintik Retak
- Kabar ketika Hujan
- Wanita yang Terlambat Pulang
- Ketika hujan turun, Lagi
- Usai Pertemuan
- Oase Asmara
- Ditinggal Senja
- Tuhan, Tolonglah Temanku
- Yeti Natalia
- Gubuk Rapuh
- Darah Mimpi
- Seorang Tamu Malam
- Kemungkinan
- Malaikat Renta
- Lelaki Bersayap Merpati
- Secarik Senyum Untuk Ibu: Dari Pemulung Kecilmu
- Pergi
- Kidung Kemesraan
- Dengan Mustahil
- Tentang Waktu
- Ibu
- Pesanan Ibu
- Hanya Ingin
- Omong Kosong
- Pita Merah
- Pita Merah Perjuangan
- Pulang
- Ibu
- Selamat Hari Ibu
- Pita Merah Peredam Luka
- Fajar
- Catatan Kerinduan
- Malaikat Melekat
- Senyum
- Restu Kurindu
- Pohon Fana
- Ibu
- Hanya Ingin
- Si Rambut Panjang
- Bunuh Diri
- Catatan Perbedaan
- Balada Pengampunan
- Kasmini
- Surat
- “Harapan Baru”
- “Di Bawah Cuaca”
- Piano Usang
- Memeluk Rindu
- Retas Kalbu
- Solmisasi Bapak
- Kita
- Rumusmu
- Meminjam Tongkat Musa
- Tempatmu
- Kau di Panggung Merah
- Hujan
- Bunga Putih
- Gadis Kecil Di Pesisir
- Rindu
- Terima Kasih Palestine
- Penti
- Indonesia Jaya
- Iba
- Jeruji Luka
- Guruku
- Percayalah
- Kertas
- Sendiri III
- Zulfi Ariski
- Almari
- Jendela
- Ranjang
- CATATAN HUJAN
- Kabar dari Hujan
- Melirik Senja 2
- Melirik Senja
- Memaknai Kau Sebagai Gempa Bumi
- Buah
- Cerita Senja Desember
- FITRI KHOIRIYAH
- Quotes
- Dedi Satriawan
- Mencumbu Sajadah
- Celoteh Sang Kumbang
- Hanya Satu
- Anggik Budi Prasetiyo
- Nuri Febrianti Wulandari
- Perfect
- Dwi Susiani
- Sujudlah
- Tragedi Gempa
- Senyum Senja
- Suatu Hal
- Ibu
- Kucingku
- Kamboja
- Jejak di Tengah Hujan
- Kelambu Kelam
- Dito Anurogo
- Indah
- Shofiyah
- Selamat Hari Ibu
- Sejarah Banjir
- Allepo
- Hujan yang Tak Diinginkan
- Quotes
- Sebatang dengan kopi pagi
- Tangis
- Cemas
- Geram Malam
- Suara Hati
- Lelah
- Perjalanan
- Petrichor
- Koran
- Laki-laki Tua-ku
- Simposium
- Nanti
- Puisi Terakhir Malam Ini
- Rindu Kembali
- Kuas-Kuas Puisi
- Azmiyah
- Makan Api
- Waktunya
- Kegelapan
- Ia Cemburu
- Merencanakan Hujan Di Bulan Juni
- Sedetik Saja
- La Tahzan
- Tiga Ketukan Sebelum Tengah Malam
- Di Sebuah Pagi Yang Purba, Gadis Kecil Menangis Meminta Kelahirannya Ditunda
- Doa
- Semesta Iba
- Virga
- Aku, Si Burung Duka
- Hilang
- Gambar Hidup
- Jendela Tanya
- Sajak Kepergian
- Cintailah
- Kepada yang Terhormat
- Luka yang Sia-sia
- Wanita Bertelur
- Kebebasan Untukmu
- Ra!
- Atma Madukara
- Pria Sejatiku
- Adi Daya
- ANAK-ANAK HUJAN
- Jika Hanya
- Pencarian Putih
- Pencarian Jati Diri
- Mencari Rembulan
- Secarik Rindu yang Usang
- Kata Api
- Daun Sang Pujangga
- Hujan, Lagi!
- Bodoh!
- SELIMUT KEBENARAN
- Menjadi
- DUSTA DALAM JIWA
- Masihkah Kita Kurang Mensyukuri Semua Nikmat Tuhan?
- Rembulan
- Fadhila Rahma
- Mencari Penjelasan
- Sisa yang Tak Sia-sia
- Kita
- Desember Sepuluh
- Puisi?
- Kau Diam
- Si Kecil
- Selamat Malam
- Pecandu Lelah
- Malam Pertama
- Paradigma Salah
- GIGIL
- Pelitur
- Pantai
- Jalan Pulang
- Pulang
- Perihal yang Kau Lupa
- Bangkit dari Kubur
- Cambuk Samandiman
- MALAM dan REMBULAN
- Jam malam
- Ketika Itu
- Rindu
- Sebuah Pesan
- Bentang Kerinduan
- Nyanyian Hujan Ibukota
- Rindu
- Kopi Istimewa
- Memetik Rindu-Mu
- Bayangan Bersalah
- Hujan
- Kelahiran Dara Pemimpi
- Rumah Ayah
- Menunda Kematianmu
- Memetik Rupiah di Jalanan
- Romansa Renjana
- Genggaman Tadi Pagi
- Sepotong Duka di Bumi Bung Karno
- Baju Tergantung
- Aku
- Lorong Bawah Tanah
- Kau
- Senja
- Rayu
- Penantian
- Keluhan Jiwa
- Baru Klinting
- Ruang Kata
- Kembali
- Aku Bertanya Padamu
- Sahabat
- Bunga jadi Badai
- Pencarian Di Kota Seribu Perjuangan
- Jatuh
- Baitan Tinta yang Enggan Pulang
- Uang
- Mengais Sisa Namamu
- Hujan
- Hikmah
- Hujan
- Aku, Bayangan Malam
- Anak Mimpi
- Pasundanku
- Di Ujung Segala Akhir
- Kristal Impian
- Membeli Pagi
- Cakrawala Senja
- Sertakan Mulia Padanya, Tuhan
- Dipeluk Haru Desember
- Pengirim Surat
- Kegagalan Hidup
- Ikhtisar
- Tak Ada Pagi, Hari Ini
- Permintaan Kepada Langit
- Menentramkan Kesedihan
- Jatuh
- Hujan
- Simalakama
- Rasulullah Uswatun Hasanah
- Rindu
- Hanya Sulit
- Kembali
- Bulan
- Renah Sekalawi
- Ku Kabarkan Padamu
- Musibah Silih Berganti
- Kota Tua
- Kau Dalam Kebersahajaan
- Bimbang
- Pertemuan Yang Terhalang
- Aku Pengabdi-Mu
- Hancur
- Derai Jeruji Tawa
- Rabu
- Secarik Air Mata
- Oleh Kamu
- Hilang Seroja
- Pengakuanku
- Sejumput Mimpi dari Surgawi
- Kabar Dusta dari Surga
- Hujan di Atas Kanvas
- Roro Kidul Mantu
- Punggungmu Berlubang
- Protes Usang
- Kidung Kemesraan
- Sabda Kesedihan
- Menunggu
- Surga di Tengah Gunung
- Tak (lagi) Bersuara
- Dan Selamanya
- Guru Zaman Now
- Waktu
- Sajak untuk Guruku
- Rindu Guru
- Untukmu, dariku
- Tak Terkuak
- Raungan
- Tempatku Berpulang
- Tanya
- Berbeda dan Takkan Sama
- Sahabat Dunia Akhirat
- Daun Jatuh
- Merasa
- Rindu Ayah
- Selamat Pagi
- Wonosari Jadi Saksi
- Kau dan Pena
- Kisah di Balik Ladang
- Hatimu
- Siluet Senja
- Merpati Waktu
- Maaf
- Dari Kolase Hingga Makalah
- Pahlawan Kami
- Nurrun
- Matamu Perdu Hujan
- Tuhan Aku Hilang
- Hujan yang Tak Kunjung Reda
- Jenuhnya Pelangi
- Bangkit
- Penanti Semu
- Sumpah Seribu Karang
- Negeri Pelangi
- Milik Kami
- Tahtaku di Atas Kursi Biru
- Denyut
- Musim
- Sirat
- Billy Doohan Oktavian
- Garam
- Menyulam Sunyi 2
- Menyulam Sunyi
- Pelabuhan Terakhir
- Demi Hasratku
- Perihal Rumah dengan Atap-Atap Mendung
- Pesan Untuk Si Kecil
- Hari Bahagia
- Rindu
- Hujan Sore Ini
- Hingga Senja Tak Lagi Jingga
- Betapa Adamu
- Sepenggal Pesan Untuk Ayah dan Ibu
- Lakon Belut
- Perjuangan Para Pahlawan
- Duka yang Lama
- Rapuh
- Malay
- Malam yang Baik
- Cabut Gigi
- Peradaban “Katanya”
- Arti Hadirmu
- Katanya kau Penulis
- Hijab
- Semoga Puisi
- Mikir
- Macet
- Saat Aku Bertanya
- Ketika Senja
- Drupadi
- Duka September
- Sakit
- Bayi Dalam Gendongan
- Kopi Dan Rindu Ayah
- Trotoar Sunyi
- Insan Bermuka Ganda
- Rasa
- Kiki Pamela
- Sebuah Sajak Penyesalan
- Titip Rindu Untuk Ayah
- Pecinta Kopi
- Ingin Pulang
- Keindahan Kasih Sayang
- Alam Berduka
- Nasib Pohon Tua
- Cerita Sebelum Pulang
- Duka
- Lagu Sederhana
- Kesal
- Hilang Arah
- Pengharapan
- Suci Febriani
- Terima Kasih Pahlawanku
- Takdir Pukis Lapis Brownis
- Hasan Abu Hamid
- Puisi yang Lapar
- Memory kala Hujan
- Izinkan Rindu
- Serpihan Sayap Garuda
- Ayah
- Merpati Putih
- Gadis Berduri
- Kita Sama-sama Mengecap
- Duka Sedalam Cinta
- Minggu
- Pohon Cinta Abadi
- Malu
- Sahabatku
- Guru di dalam Keterasingan
- Hujan
- Rahasia Jawab-Nya
- Karenamu Pahlawan
- Mengekalkan Rindu
- Namamu Sungkawa
- Setitik Sajak
- Pejuang Negeri
- Aku Dan Hujan Yang Kau Bawa Lari
- Antara Cinta Dan Mimpi
- Dalam Detikku
- Tanda Titik
- Jatuh Tak Selalu Sakit
- Perihal Menaiki Bianglala
- Kunang-kunang
- Begini Begitu
- Kau, Samudera Rindu
- Dunia vs Akhirat
- Munajat Sakti
- November Dingin
- Rintihan Pendosa
- Kasada di Tanah Tengger
- Perihal Kepulangan, Kata Apa Yang Telah Kau Siapkan?
- Angin Laut
- Suara dari Hati
- Setetes Air Mata
- Esok Lebih Indah
- Hujan dan Laut
- Malam Sunyi
- Rindu
- Deru Malam
- Ia Pulang, Lalu Pergi
- Kado Istimewa
- Syair Malam
- Ayah
- Pemuda Indonesia
- Relung Sunyi
- Memetik Airmata
- Relung Sunyi 2
- Adi Darmawan
- Lelaki Penggurat Senja
- Mati Kata
- Bahasa Rindu
- Rindu
- Perihal Pementasan
- Rembulan Jingga
- Perihal Kematian Di Hari Minggu Kedua
- Miftakhul Mutmainah
- Elegi Ibu Kota
- Memori Tentang Kita
- Menjadi-jadi
- Anyelir
- Malam
- Elegi Hutan Mati
- Pulang
- Lembaran Waktu
- Selamat Sore
- Hanya Sepintas
- Ragam Cinta
- Transisi
- Musim yang Berganti
- Seharusnya Aku Bertanya
- Laut
- Sumpah Pemuda
- Serpihan Rindu
- Pelaut
- Pengakuanku
- Debur
- Di Tengah Pelarian
- Minggu Sore
- Inginku
- Kesudut Keterasingan
- Apa Pun
- Yang Ingin Kusampaikan Kepadamu
- Mawar Merah Muda
- Teka-teki
- Sumpah Raditya Dika
- Telaga Jiwa
- Kereta Tua dan Kupu Senja
- Mawar Pujangga
- Ajarkan Aku Sesuatu
- Sekelumit Pijaran Doa
- Semilir Angin Senja
- Darah Perwira
- Sebuah Kabar
- Sumpah Pemuda
- Tulinya Arjuna
- Kenangan
- Pernikahan
- Rindu pada Empat Buah Mata
- Bidadari Bermata Jeli
- Kanvas Luka
- Doaku, Harapanku
- Kau yang Berlarian di Dadaku
- Cermin
- Berbahagialah!
- Mungkin
- Tak Mungkin
- Segurat Senyum
- Janjiku Pada Setumpuk Kerinduan
- Sendiri II
- Sebelum Kepergian 2
- Mengukir Kata (Lagi)
- Mencapai Puncak
- Kepergianmu
- Aku Lelah
- Virga Puspita Chandra
- Shofiyah
- Liara Divya
- Serpihan Tawa
- Aisyah
- Termenung Kala Senja
- Pasrah
- Airmata
- Amrina
- Potret Buram Indonesiaku
- Dunia Pertama
- Lilin
- Bertahanlah!
- Cinta
- Risalah Hidup
- Jembatan Harapan
- Mata Elang
- Akhir Perang
- Romansa Terlarang
- Radarmu
- Waktu Berbicara
- Sang Pengembala
- Ibu
- Siti Fatimah Zahro
- Tangis Ambigu
- Hidup yang Sederhana
- Pesawat
- Kenangan Itu
- Ratapan Buku
- Bicara Pada Hati
- Rindu 2
- Beri Aku Waktu
- Tangis Kota Pualam
- Muhasabah Sukma
- Takdir
- Simpan
- Malam Ini
- Sebening Embun
- Kesenjangan Di Negeriku
- Keangkuhan Waktu
- Menunggumu
- Purnama Untuk Si Miskin
- Selalu Mama
- Retak
- Tentang Senja 2
- Dirimu
- Kesempurnaan Cinta
- Narasi Rindu
- Gubuk Harapan
- Benci Rindu Yang Menyatu
- Setidaknya
- Kabar Kematian
- Kata Zaman
- Menjelang Malam
- Rindu
- Bangkitlah Bangsaku
- Kasih Mu
- Engkaukah itu
- Payung
- Menjamahmu
- Jalan Keabadian
- Psikopat
- Bijak
- Hujan Senja
- Mengalahnya Akhirat
- Embun Terakhir
- Tangis Puisi
- Bukan Pembasuh Luka
- Milik Indonesia
- Menyingkap Tabir Asmara
- Badai Pasti Sirna
- Rindu Ibu
- Lelaki Pembawa Mushaf
- Hakikat Abadi
- Rindu Memudar
- Ternyata Aku Belum Mengenalmu
- Jalanan Kota
- Cinta Adalah Kata
- Sebuah Penerimaan
- Rindu yang Tak Kubenarkan
- Lilin
- Tebusan
- Kidung Lereng Arjuno
- Sutradara Panggung
- Payung Lelaki Pinggiran
- Awang-awang
- Senja
- Piring Kosong
- Lelaki Diperkosa Janda
- Pengamen Dan Nyonya Pelit
- Dara Dari Darwanti
- Kapasku Sepi
- Memorabilia Kota Port Royal, 1692 M
- Penanam Doa
- Sudraja
- Tenggelam Dalam Tangis Langit
- Rinai
- Tercelup Kegelapan
- Semakin Tua
- Terhujam Kenangan
- Perjalanan Pulang
- Warnamu
- Rindu
- Gubuk Untuk Puan
- Jeritan Rindu
- Suratan Kota Laka-laka
- Sajak-sajak-Mu
- Kesunyian
- Panglima Buntung 1
- Disorientasi
- “Ku Kenang Kau Dalam Diam”
- Berhentilah!
- Secangkir Saja
- Candaan Perut Lapar
- Di Ujung Keris
- Pesugihan Gunung Kawi
- Nada Ilahi
- Rinai Malam Ini
- Bak Pokok Kelapa
- Tafakur
- Janji di Sepertiga Malam
- Jendela Kehampaan
- Duri Mawar
- Luka
- Kepalsuan
- KRL
- Aku bukan bola
- Beri Aku
- Puspa Kirana
- Habis
- Doa Sujud
- Di Istana
- Keadaan Zaman
- Hidup Cuma Bersia
- Kau
- Stasiun
- Aku Mencintaimu
- Sajak Tak Terkenang
- Benarkah Aku Pemain Aksara?
- (Bung)lon
- Lentera dalam Suratan
- JADI PUISI
- BENANG TIPIS
- Rintih
- Raib
- Hampa
- Ombak Kenangan
- Biarkan Aku Mencari
- Senja yang Jatuh pada Hati Beku
- KERETA
- Ingin Kembali
- Riwayat
- “Sesal”
- SEBUAH KATA-KATA
- Bulan
- Kawan
- Secuil tentang Mereka
- Penjahit Luka
- I_R
- Hujan Ingatan
- Rindu AM
- Sahabat…
- Nuansa gelap
- Melukis Tangis
- Denting Pilu Perempuan Rohingya
- Kita Mati di Kota Ini
- Tiada
- Aku Rindu
- Masa Terindah
- Puzzle
- Ratapan Santri
- Desember Terakhir Bersamamu
- Luka!
- Nyanyian Perindu
- Berbicara pada Embun
- Segenggam Harap
- Semanis madu
- Kesurupan Demit Ronggeng
- Kenangan Silam
- Jahiliyah
- SEANDAINYA
- Datanglah Kemari, Ibu!
- Penunggu Pelangi
- Pada Sebuah Kepulangan
- Sepucuk surat yang tiada pernah sampai
- Cinta Serapuh Kaca
- KITA: LAWAN ATAU KAWAN?
- DI MANA?
- Aku Dan Kau
- PEREMPUAN YANG TERLUKA SEBELUM SIRNA
- Kobohongan Putih
- Jangan PHP
- Labirin
- Gadis Zinnia Merah Delima
- MULAI DARI HARI, DETIK INI, DALAM DIRI
- Napasku
- TENTANG KAU SAAT AKU TIADA
- Dear Puisi
- Kesaktian do’a-do’a
- “Puisi Setelah Kematianmu”
- Upil Hitam
- Kembang
- Hikayat Perjalanan
- Tak Cuma Kata
- Kesungguhan Cinta
- Sahabatku
- Merangkai Puzzle Mimpi
- Angkutan Rindu
- “Pantun”
- SUARA DARI JAM TUA
- Pejabat Negara
- Lingkar Obat Nyamuk
- Hujan Berungkai Do’a
- Gema Rindu
- Rindu Ibu
- Tentang Kau yang Kupercaya
- 48 Jam
- Biarlah
- Cerita-cerita yang Kerapkali Disembunyikan
- Penyair Tanah Tua
- TENTANG MENUNGGU
- ADA APA DENGANMU?
- Irama Kepedihan
- Tentang Kamu
- Diam
- Rintik yang Gelisah
- Kepada Al Kekasihku
- Ikan-Ikan di Langit
- Tak Sampai
- Selembar Kertas
- Penawar Rindu
- Kenangan; Kunang-Kunang
- Pusara Proklamator
- Di Relung Persahabatan
- Kendali Diri
- SEMUA KARENA MIMPI
- AKU ADALAH PENA
- Dampar Keabadian
- Cium Tubuhku Lagi!
- Benang Harapan
- Separuh Malam bersama Bayang-bayang
- Rengkuhan Kasih
- Sajak Pengawal ‘Pamit’
- Anak Pinggiran
- Sepeninggal Nanti
- Penggerak Peradaban
- Dara(h)
- Pagi di Ruang Hati
- Menanti Hujan
- Rinduku
- Alam Bisu
- Amaran Hayat
- WAKTU INI
- Tersesat
- Memahat Azzam
- Kemarau
- Adakah Kau Mengenalnya?
- Membingkai Maryam
- Sepertiga malam
- Ibu
- Orang Gila
- Senjata rancap
- Kehilangan Sang Ayah
- Pagi Terakhirnya
- 1.35 A.M
- SATU KALI SAJA
- MASA ITU
- Suatu Senja
- Wanita yang Dibuang Masa
- Pejuang Tani
- Rindu Memburuku
- Ungkapan Hati Senja
- Hitam Manis
- Segala Puji
- ”SEMESTA, BAWALAH IA KEMBALI!!”
- Pagi Terakhirnya
- Kehilangan Sang Ayah
- Badai Pasti Sirna
- AWAL JUMPA SAMPAI TELAGA BERGEJOLAK HAMPA
- Rindu
- PULUHAN PURNAMA
- Di Sudut Rumahmu
- Hujan Tengah Musim
- Rahasia di Ujung Waktu
- Tentang Negeri
- Ayah
- Titipan Tuhan
- Lelah, lesu di bawah matahari
- JAWABAN
- Seperti Kerinduan
- Pukullah Dunia, Nak!
- Dampar Sejarah
- Badai Waktu Dhuha
- DALAM RENUNGKU
- Mabuk
- Bukan Karena Nilai Angka
- Hapus Rasa Mindermu
- Tak Ingin Sempurna
- Surga untuk Ayah
- Sebuah Penantian
- Adalah
- Lelaki di tengah hujan
- “Selamat Sore, Senja”
- Tanda tanya malu
- Kau yang Kerdil
- “SEPI MENGALIR”
- TUHAN DALAM HUMOR
- Hening Menghanyutkan
- Selamat Pagi Dunia
- Elegi Sepatu Tua
- Apakah itu?
- Joledar
- Ayah
- MALAM DALAM NADA DAN KATA
- Lelaki Terbaikku
- Pulang
- Sebatas Pemikiran
- Demi Surga
- Doa Selamat
- Semesta Berduka
- Pemintal Kepalsuan
- Ayah, Anakmu Rindu
- Cerminnya di Tubuhmu
- Bagimu Hanya Ada Satu Alasan
- Ada Bulan dan Bintang
- Lelaki Penjual Air Mineral
- September Hari Ke tiga Belas
- PAKAIANKU CERMINAN DIRIKU
- Dahaga Rindu
- Lantai-lantai Kota
- Dingin
- Pagi dan Gundahku
- Makna Tajam Mata Pena
- Segenggam Doa
- DUA CANGKIR KOPI, DI BIBIR SENJA
- Sepotong Mimpi yang Kandas
- Akhir Pengembaraan
- Jangan Pergi
- Dalam Diam
- Karawang
- Lorong
- Kontradiksi kata-kata
- Tinta Hitam
- Hujan Malam Ini
- Pantai Malam
- Makam Luka
- Sahabat Akhirat atau Sahabat Bayangan?
- Sesak
- Ting
- Luruskan Aku Dengan Cinta
- Setangkup Pesan Untuk Anakku
- Pagi dan Suara Rasa
- Kabar Menuju Senja
- Terima Kasih
- Padang Purnama
- Dari Kacamata Ilalang yang Menemani Langkah
- Bintang
- Surat Cinta dari Kami
- PERWIRA
- Pemuji-Mu
- di Pantai ini
- Debu Menjadi Batu
- Aku, Kau, dan Teori
- Bolehkah Aku Menangis Malam Ini?
- Duhai Engkau
- Dalam Lagu
- LELAKI
- Sepasang Mata Mungil
- Sudahi
- Bulan
- Taman Bunga Ibu
- Panggilan Kesaksian
- Rakhine Berkabut Darah
- Kasih
- Janji
- Wa’ang
- Keramat
- Uli
- Semut
- Tuhan Kapan Kau Rindu
- Arti Cinta
- Luka Memerah
- Daun
- Hati yang Lumpuh
- 3 PAGI
- Bacalah Rinduku
- Aku Menyayangimu
- Kota Tanpa Kata
- Perahu tanpa Penumpang
- Menggugah Pagi
- Selembut Salju
- Pemilik Kerajaan Sepi
- Hati yang Lumpuh
- Temukan!
- Hai…
- Karena Aku
- Jaminan
- Cita-cita dan Harapan
- Perjuangan
- Mencari Asa
- Bersemangatlah Para Pemimpi
- Bullyan
- Serambi Keheningan
- Garis-garis Merah
- Hujan Penyesalan
- Perempuan di Gedung
- Air Malapetaka
- PADA BULAN SEPTEMBER TAHUN LALU
- Kepulanganku
- Bukan Dendam
- PEREMPUAN MATA-MATA
- Kopi
- Ruh Guru
- Pelipur Lara
- Selamat Pagi!
- Perjalanan II
- Jendela Kaca
- Di Surau
- Pemulung di Waktu Petang
- Kesempatan
- Kepingan Duka
- Merindukanmu
- Tidur
- Tuan
- Ayah
- Cukup Sudah
- Kedipan Bintang-Bintang
- September, Impian dan Rencana Tuhan
- Perahu tanpa Penumpang : Rohingya
- Embun Pagi, Janganlah Engkau Pergi
- Raga Biru
- Pemulung Padi
- Kopi Ibu
- Masih Kau Juga
- Kepergiannya
- Puisi Kita
- Titik Jenuh
- Dendam
- Raut Wajah
- Liku Jalan Kenangan Mozaik Terakhir
- Liku Jalan Kenangan Mozaik VI
- Liku Jalan Kenangan Mozaik V
- Liku Jalan Kenangan Mozaik IV
- Liku Jalan Kenangan Mozaik III
- Liku Jalan Kenangan Mozaik II
- Liku Jalan Kenangan Mozaik I
- Teruntukmu
- Menunggunya Pulang
- Ada Untuk Tiada
- Aku Ingin
- Bagaimana
- Keluh Sang Mimpi
- Sekotak Weker
- Izinkan Aku Selalu Bersamamu…
- Kali Ini Saja
- Kata Orang
- Serpihan Kenangan
- Merah Marun
- Farrah Muslimah
- Dirimu di Mataku
- Ketika Mengingatmu
- Sahabat Dunia Akhirat (Untuk Ida)
- Kembang Api
- Berguguran
- Cerita malam II
- Wajahmu
- Pertemuan
- Demikian Gelisah
- Pukis
- Lara Hati Terpendam
- Aku Ingin
- Epilog
- Sebelum Menuju Meja Makan
- Serpihan Rindu
- Aku Masih Belum Merdeka
- Celoteh Hati
- Penantian
- Bayang Asa
- Demikian Gelisah
- Kepergian I
- Pada Malam
- Pertiwi Sakit
- Tidak ada Obat
- Kepergian II
- WAKTU YANG BARU
- MENANTI HUJAN REDA
- Membaca Tanda
- Beri Aku Waktu
- Selamat Pagi Penjaring Salam
- PINJAMKAN AKU DUNIAMU
- Siapa Aku?
- Pelangi
- Sepasang Mata yang Memasung Airmata
- Memeluk Tenang
- Kau dan Hari ini
- Indah Wulan Cahya
- Epilog
- Gotong Royong
- Kudengar Ibu Berbicara Tentang Izrail
- Dirimu yang Lugu
- Celoteh Senja
- JAMUAN SORE
- JAMUAN MALAM
- Kereta Pengantar Rindu
- DUA MATA HITAM
- Dunia Tercemar
- Bau Tanah
- BILA KITA SADAR
- AIRMATA YOGYAKARTA
- Rindu Lagi
- Tak Lagi Serasa
- Peran Santri untuk Kemerdekaan
- KITA SELALU PUNYA WAKTUNYA
- Jalan Pulang
- Tulisan yang Tak Pernah Usai
- Yang Pernah Merasakan Sakit
- TUJUH TAHUN SETELAH HARI INI
- Waktu Lalu
- Nurani Bangsa
- Merdeka Semua
- 72 Indonesia
- Mari Belajar
- Tabir Kehilangan
- Suatu Hari Nanti
- Jenuh
- MAAFKAN AKU
- BALADA PESTA KEMATIAN
- Pramuka
- Putri Malu
- Barangkali
- Malam tak lagi gelap
- Harapan itu Masih Ada
- Malam Memanggilmu
- Jumpa Pertama
- Sahabat
- Aku Benci
- Izinkan Aku Memelukmu
- Merpati Merindukan Bulan
- Setiap Coretan Adalah Karya
- Kenangan
- Jejak Menuju Masa Depan
- Berkecamuk
- Bangun
- Penyapu Jalan
- Aku Di Sini : Menanti Rindumu
- Jangan Tidur!
- Haji?
- Aku Takut Tidak Akan Terbangun Lagi Esok Pagi
- Sahabat
- Akhir
- Paidi Kehilangan Matahari
- Lapar Dahaga
- Ibu Pertiwi
- Buruh Anak
- Mentari yang Sengaja Ditunda
- Waktu
- Kelana Dalam Sunyi
- Setajam Kata
- Hujan
- Jangan Menangis, Sayang!
- Ibu
- BANGKU-BANGKU MENGGERUTU
- Lelaki Tua dan kesendiriannya
- Karena, Dia
- Selangkah
- Bersyukur
- Gadis Acuh
- Penimbun Kardus
- Yang Menawar Pemberian
- Gadis Pembawa Mimpi di Gerbang Misteri
- Tukang Reparasi Payung
- Permohonan Lelah
- Pesona Gadis di Celah-Celah Pagi
- Lagi-Lagi, Aku Merindumu
- Terangkanlah!
- Tetaplah Tersenyum!
- DOA SEBELUM HUJAN
- RIWAYAT MAWAR
- SAJAK UNTUK AYAH
- SEBAGAI KESUNYIAN
- SETETES RINDU
- Takut (2)
- PAMIT
- BAHAGIA DALAM KEUGAHARIAN
- BERIKAN AKU TULISAN YANG ROMANTIS 2
- BERIKAN AKU TULISAN YANG ROMANTIS
- PEJAMKAN MATA
- Kau yang Angkuh dengan Sakit itu
- Kibarkan Pesonamu di atas Tanah Kebebasan!
- Dua
- Seberkas Harapan
- Bhineka Tunggal Ika
- Hilang Iman
- Teman
- Keluh Kesah yang Terpendam
- Pencarian
- SUATU HARI NANTI
- Ayah Bolehkah Aku Merindu?
- Malam yang Bicara : Camelia
- Sepasang Mata Milik Dara Bugis: Emak
- YULIA
- RINAI BERKAH
- Dwi
- INDAH
- Cerai Berai
- Terbakar Amarah
- FANA : UNTUK PAHLAWAN
- LELAH DI SUDUT SENJA
- Sepi
- DETIK TERINDAH LELAKI TUA
- Entah
- NESTAPA MULIA
- Terkenang oleh Kenangan
- Tentang Hawa
- GOYAH
- BUNGKAM
- KETIKA LAIN
- Jemari Jerami
- Cemburu
- Tidurlah!
- Ikhsan
- Menemukan Air Mata di Sudut-Sudut Masa
- Risma
- Serupa Malaikat
- Ilustrasi Detik
- Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya
- Pergi Saja !
- Titip Rindu
- Penghujung Zaman
- Sisa Tegar
- Bersama Sunyi
- Pejuang Mental
- SUASANA KAMAR TIDUR PUAN
- Maafkan Aku!
- Jauh
- Pencari koin
- Pengayun Nada
- Widya
- MISTERI LENTERA DI TANAH JIWA
- Sebelum Kepergian
- Layat
- AROMA PAGI
- DI ATAS MIMBAR
- PERSEMBAHANKU
- Widyaiswara
- Kemboja
- Tentang Senyuman Sang Hujan
- Wanita yang Berdiri di Bawah Mendung
- Pagi yang Bungkam
- Walaupun Hanya Sejenak
- Teman Lama Bernama Kematian
- Gadis Kecil Pemilik Malam
- MALAM ISTANAKU, RUNTUH
- Kembalilah
- Peminta, Mungkin!
- Sebatas Pendapat
- Jangan!
- Pemilik Senyum Abadi
- Ayah, Aku Cemburu
- KELANA CINTAKU
- Aku pernah Bermimpi, Meski Pilu
- Tiada Kata
- Mawar Berdarah
- Lilin atau Kunang-kunang
- Apa Kabarmu Hari Ini?
- Sakit
- Sahabat
- Indra Yang Mati
- Di Mana Senyum Terikhlas Di Sulap?
- Di Bawah Payung Senja
- Ibu
- PUING-PUING TUBUH
- Kisah Bocah yang Merindukan Punggung Nelayan
- Tubuhmu
- Potret Dirimu
- KURINDU SAAT MALAM, WAJAHMU
- DALAM KATA KITA
- PENYAIR WAKTU
- SUMBU YANG KUSULUT DENGAN KATA
- Sepotong Rindu
- Hidup
- Untukmu, Tuanku!
- Kepastian
- Malam
- Kodratku
- Ingatlah!
- Angkuh
- Kata-Kata yang Berserak di Malam Hari
- Apa yang Kau Harapkan, Tuan!
- Rintih Malam
- Dia Bilang
- Renjana
- Pada Sebuah Meja Makan
- DUNIAMU
- Tak Ada Kopi Malam Ini
- Ruang Kehidupan
- Veteran
- Ayah Bolehkah Aku Merindumu?
- Ranjang Kematian
- Belajar dari Kupu-kupu
- Aura Bayang Kedua
- Angan
- Suara
- Mawar Hitam
- Darah Mimpi
- Untuk Darah Mimpi (1)
- Perkiraan
- Konspirasi Alam
- Riwayat Kesedihan
- Darah Mimpi (2)
- Darah Dan Mimpi
- Permata
- Lelaki Penyediri
- The Holy Qur’an
- Cerita malam
- Sia sia
- Fans
- SEKOTAK REMAH
- MENGAMBIL TEMPAT DALAM PUTARAN HARI
- DAWAI SUKMA
- Kembalilah
- Farrah Muslimah
- Igha Humaidah Azizah
- Kharisma Damayanti
- Sepertiga Malamku
- Darah Mimpi
- Akang
- ISTIQOMAH TUJUAN HAKIKI
- PAHITNYA SEBUAH JARAK
- DI KAKI LANGIT IBUKOTA
- Tanpa Nama
- R.I.N.D.U
- Angin
- DI DUA PULUH TEPAT
- Bukan yang Dimau.
- Rindu
- LASKAR NUSANTARA
- JIKA SAJA
- Senandung Kupu-kupu
- Pulang
- Perjalanan
- Pencari Nektar
- Dua Pengamen yang Menyedekahkan Senyum
- Tentangmu, yang Mengingat (Lupa)
- Perjalanan
- Terima Kasih
- Hilang
- Probolinggo Indah
- Bukan Puisi Cinta
- Musafir di Batas Langit
- Sebal Dipanggang Api
- SESUATU PADA AKHIRNYA
- Cemburu
- MASIHKAH ADA TEMPAT, DI NEGERI INI?
- Suara Malam
- Menyemai Sepi
- Sesal Kesendirian
- Kapas Merah Muda
- Ayah, Aku Merindukanmu
- Indonesia
- DUA DUNIA
- SEORANG TUKANG SAPU
- DUA ANGSA (2)
- INDONESIA (1)
- PUCUK MERAH DI BIBIR SORE
- KISAH KERTAS TAK BERNODA
- BIARKAN SAJA
- YOGYAKARTA DAN KISAHNYA 1
- PUASA SETELAH PUASA
- JADILAH TANGAN DI ATAS
- Tali Jiwa
- KAKI-KAKI KECIL
- ADEGAN FIKSI TAK BERARTI
- SESAL DITAMPAR KATA
- SABDA ILAHI
- Riuh Pantai Papuma
- UKIRAN DI DINDING RUMAHMU
- LUKA-LUKA BERKATA
- SAAT RENTA
- JARING-JARING
- AMBANG KEHANCURAN
- TELUK YANG TERBUANG
- MIMPI TAK BERALASAN
- Di Kafe Itu!
- Kutuk
- BUNGA BERPILU
- Pergi saja!
- SEPI
- Ketika Tuhan Bersandiwara
- Goresan Luka
- PENOLONG NEGERI
- HATI SAMPAN TUA
- HITAM PUTIH KEHIDUPAN
- LENTERA JIWA
- TERSESAT DALAM JIWA
- Sepi Sunyi Menghampiri
- RATAPAN PEREMPUAN RENTA
- DUA ANGSA (1)
- Kulihat Ibu Pertiwi
- Jelaga Duka
- SEBUAH IKATAN
- ALASAN UNTUK KEBAIKAN
- PESTA SEGALA GUGUR LUKA
- HADIRMU
- Pendengar
- SENDU SEORANG GADIS
- TERBIASA DALAM SABDA SETAN
- TAMAN, LAUT DAN GEMPA
- Obrolan Siang
- SIAPA
- SEPI
- ILUSI
- PRIA SENJA
- BIARKAN KALIMAHKU LEKANG UNTUK CEMERLANG
- MANUSIA TUNAWISMA
- HUJAN MALAM GERHANA
- SAJAK KERINDUAN
- SYAIR RINDU DARI SHEMA
- MASA LALU UNTUK MASA DEPAN
- SAMPIRAN NAPAS KEHIDUPAN
- Kepada Perempuan yang Sedang Bercinta Dengan Kesunyian
- KAWANAN ADALAH LAWAN
- KEMATIAN
- Hening
- Aku dan Sukma
- Dua Langkah
- Tak Berarti
- Janji
- Kita Sama
- HARI TUA
- Membatik Asa
- Sapuan Lintang Langit Malam
- Dua Langit
- Kesepian
- Ketika
- Sinar Hitam
- Kapan Kita (Berdua) Duduk di Sini ?
- CINTA YANG TERTINGGAL
- KEMATIAN ADALAH PESTA
- DUA SAHABAT WAKTU
- SUATU SORE, DI TAMAN SUROPATI
- PUAN DI GEMERLAP MALAM
- PUISIKU
- KALI TERAKHIR DI BIBIR PAGI, BERSAMAMU
- HAMPARAN KEBAHAGIAAN
- KELAHIRAN YANG SEHARUSNYA TAK DATANG
- KIDUNG KEHIDUPAN
- GADIS RUMPUT
- UNTUK APA AKU KALIAN BELI?
- Tungku Rupa
- Panggilan Hati Terabaikan
- Riuh Suara Hati
- Pulang!
- Balon Udara
- Jeritan Rindu
- SUARA PENIKMAT
- LELAKI TANPA JIWA
- SANG GEMBALA
- CINTAKU
- UKIRAN JANJI
- TUBUH DIKSI
- DEBUKU
- SENJA INI
- MENOLAK KEMBALI
- Pakai Hati
- KELELAHAN SEBUAH POHON
- Semesta Bertasbih
- HAL ISTIMEWA
- MATA TUHAN
- UNTUKMU, PUAN!
- Cerita Ini
- Ulasan Perkataan
- Bukan Rindu
- Bilik Sendu
- Perempuan di Tepi Selasar
- Bias Bayang Kenangan
- Permadani Ibadah
- Simalakama
- MATA BULAN
- SEBUAH CINTA
- Satu Cerita di antara Banyak Langkah
- Semu
- Lupa
- NYAMUK: PEMBAWA RINDU MENUJU AKHIRAT
- UNTUKMU, HUKUM
- BURUNG GEREJA
- Onikz: Anjing Hitam
- SUARA JALANAN
- Kepergian Paduka
- Seperti ini
- Perempuan Pengepul Hidangan
- Pelukis Rupiah
- Perempuan Pemikul Beban
- Fairy Floss
- Selendang
- Jika Hidup Adalah Samudera
- Kebodohan
- Pelajaran Bermimpi
- SILAM (2016)
- LOST
- RAMADANKU
- SEMU
- KETIADAANMU
- MEMETIK BINTANG DI MALAM LAILATUL QODR
- Kacang Penyambung Nyawa
- MENDIKTE
- SEWINDU
- JABAT RAMADAN
- MEMBELI UDARA
- AMELIA ECKHART
- DEGIL
- KERINDUAN SEORANG PETANI
- KAMBOJA GUGUR
- Puasa Puisi
- Nyanyian Jiwaku
- Armagedon
- Dosa Dosa yang Kau Jahit
- Perawan Senja
- Detik yang Terlupa
- Penggagas Kelana
- MASIH TENTANG RINDU YANG TAK BERTEPI
- RUMAH KECIL DI KEPALAMU
- AKU RINDU, AKU BERSIMPUH PADAMU
- DAUN JATUH
- SALAM KEPADA AIR
- Air indonesia
- KIDUNG TELAGA
- Jalan Menuju Pilu
- KAU ALUNANKU
- Lorong
- Lelah
- JEMPARINGAN, KAKANG
- Jarak Bukanlah Benteng Penghalang
- Tulip itu aku
- Untuk Yang Selalu Kurindukan Hadirnya Setiap Waktu
- Rampai
- Suara mereka
- BINTANG
- Bulan
- UNTUK PARA PEMUDA
- Zikir Semesta
- Tentang Kamu
- PENGADILAN
- CELOTEH
- Bunga Peradaban
- Rindu
- Usik
- Sepucuk surat
- Sendiri
- Dingin Mencekam
- Penerjemah Ulung
- Petaka di Laut Selatan
- PESANNYA UNTUK BUMI
- Lorong
- Mawar Di Pusara
- KOLAM IKAN KOI
- LANGIT SUDAH TUA
- JERITAN EMAK DI SEBRANG
- Bunga Desa
- MEMILIN TANGIS DALAM SEPI
- ANJUNG KAPAL
- TUHAN MENUNTUT UDARA YANG TELAH DICEMARI
- Untuk Perempuan Dengan Secangkir Kopi Di Tangan Kirinya
- Tabir Fatamorgana
- Mati Satu Tumbuh Seribu
- Pagi puasa ke-17
- TIRISAN AIR MATA
- Hilangnya Gelora Sedap Malam
- KETIKA MATI LAMPU
- Sajadah Penggugur Dosa
- Pekerja Malam
- Candu Serdadu
- Kecil
- Benih Bintangku
- Munajat Malam
- Bergulat Waktu
- Daun Jatuh
- Kidung Telaga
- MALAM TAK PERNAH INGKAR JANJI
- MENGGAPAI BINTANG TSURAYYA
- SUARA YANG TULI
- Rumpang
- Putri Malu
- Buka Mata dan Tersenyum
- DOA BUNGA LATAR
- Dendangan Palsu
- Dandelion
- Tumbuhan Menumbuhi Tumbuhan
- Kamboja Merah
- Seledri
- Tangis Hujan Sore
- Sendal Jepit Perjuangan
- Jengkel
- Angin Dermaga
- Jailangkung
- DEDAUNAN YANG TAK HENTI SEMBAHYANG
- Pejuang Veteran
- Temu
- Desahan Subuh
- Merantau
- Meski
- Punah
- yang Mengatakan
- Kopi Pahit Milik Bapak
- Gelas Kopi Dan Tangkai Mawar
- Ketenangan Batin
- Destinasi
- PENGANGGURAN
- DOSA
- SEUTAS TALI
- PASAR
- NGUMBARA
- Aku Sebuah Apa
- Selamat Datang Ramadhan
- Embun Daun Pisang
- Apakah itu?
- GETAR
- Debaran Rindu
- Rindu
- Kulihat Tinta Suratmu
- UNTAI RASA
- RISALAH
- PEMILIK DURI
- SEBAB RINDU
- KAMADHATU
- SUNYI GELAPKU
- Rindu Bukan Untuk Si Miskin
- Glori
- Pusara Ibu
- Pantai Klayar
- TIGA TAHUN LALU
- Pencuri dalam Kuali
- Menyerah Sajalah!
- Floral
- Menyajakkan Sandal Jepit
- Perempuan Sunyi
- DALAM KEPUTUS ASAAN
- JANGAN TERSENYUM PADAKU
- Janur Menguning
- Sekoci Penolong
- ISTANA MENANTI
- Kaleng-Kaleng Bekas
- Atuna Tufuuli
- Hilangnya Keabadian
- Negeri Sandiwara
- Yang Merindui
- Berdawai Enam Untuk Sajak
- Ratapan Senja Derita
- Kasih Putih
- Ingin Pulang
- Paras
- Indonesia Jejak Mencari Jejak
- Merindumu, Mak!
- Bulan Ramadhan
- Salam Ramadhan
- Eksistensi Sebatang Rokok
- Seirama Bukan?
- Perhiasan Terindah
- Huru-Hara Hurikan
- Manusia Klasik
- Hujan
- Surat Cinta Untuk Tuhan
- Propaganda
- Pengikis
- Gundukan Rindu Nenek Kecil
- Tangis dalam Hujan
- Rembulan Sembahyang
- Seroja Hati
- Kepada Sejengkal Tanah Merah
- Nyawa dalam Awan
- Gunting, Kertas, Batu
- Peristiwa
- Sengatan Mentari Mimpi
- Kasih Putih
- Hikayat Rupiah
- Nasihat Embun Dari Engkau
- Rumbai Kesetiaan
- Lelaki Gondrong Bertopi Baret
- Tuhan, Jangan Marah
- Demi Cita-Cita
- Bagai Kacang Lupa Kulitnya
- Kalkulasi Bijak
- Sesalkah Dia
- Konspirasi Kacang
- Cincang Kacang
- Mimpi-Mimpi yang Dikibarkan
- Sepasang Kaki Berjalan Lalu Berlari Untuk Kemudian Berhenti
- Memahami Mereka
- Puisi Kacangan
- Manusia Asongan
- Insan
- Netralisasi Basi!
- Koin Terakhir
- Yang Kaya yang Memiliki Dunia
- Rupiah Hari itu
- *Piil Pesenggiri*
- Tangis Kehidupan
- Terma Terindah
- Senja penuh tanya
- Balada Orang Diam
- Telepati-Mu
- Genangan Ramadhan
- Bara dalam Raga
- Panggilan Alam Puan
- Rumah Tua
- Gili-Gili dan Euforia Senja
- Beribu Makna
- Menyanggah Tirani
- Rindu
- Mudik
- Mencari Tanah Lot
- Tempat Fiktif
- Resah Rindu
- Dilema
- Cepat Kembali
- Secuil Dawai Surgawi
- Dua Ribu Sekian, Perlukah Sarip?
- Memori Pilu
- Jalan Mati
- Ketika Kita adalah Akar
- Hidup dan Mati
- Marah
- Pergilah Untuk Kembali Membawa Koper Yang Kau Cari
- Gerakan Lautan Pelajaran
- Memori Kelam
- Kidung Rintih Dunia
- Korelasi Jiwa
- Sandiwara Rahasia
- Sabda Hampa Pandita
- Dari pesisir kepada yang suka plesir
- dialog rindu: untuk tkw
- Citra Janji : sebuah bualan masa kini
- Maya Sesak Napas
- Kalam Terbuka Untuk Luka
- Rembulan di Pundakmu
- Warkop
- Hanya Letih
- Menjelang Usiaku Menua
- Orang-orang Tersesat
- Perigi Seru
- Aksaraku
- Surat Tanpa Alamat
- Sudut-Sudut-Sudut
- Gemuruh
- Genta Kala Gerhana
- Akselerasi Semu
- Ditelanjangi Waktu
- Cermin yang Tak Berhenti Bicara
- Esakan
- Aku Ingin Melompat
- Agama Generasiku
- Sekotak Doa Malam
- Cakrawala
- Emak
- Pintu Kemana Saja
- Bahasa Lintang
- Penerjemah Kelana
- Rangkaian Manis Hati Calon Penulis
- Yang Terlupakan
- Senja penuh tanya
- Apa yang Akan Kau Lakukan?
- Jawaban Untukmu Dinda
- Bubuk Ingatan
- Alkisah Papan Kapur Saksi Bisu Melawan Kebodohan
- May Day
- Balada Gelandangan
- Perempuan Bertudung Hitam
- Mencicil Masa Depan
- Masih Berartikah Diriku?
- Enam Sampai Delapan
- R.i.n.d.u.
- Asmarandana
- Paradoks
- Chalo
- Laut
- Berhipotesa dengan Rindu
- Realita Tercekat
- Pusaka Ksatria
- Antara Mimpi dan Mati
- Di Kawah Gerbang Istana
- Warna Warni Kematian
- Dua Sejoli Bagai Kepompong
- Pewaris Hawa
- Bayangmu di Paruh Waktu
- Nirwana Rindu
- Spektrum Jingga
- Gelandangan
- Malangku
- Pemarkah Kekhilafan
- Maya Sesak Napas
- Jemala Kemunafikan
- Senandung Marsinah
- Hai, Masa Lalu
- Senja Tertengadah
- Saudara dari Tuhan
- Lirih Sabda
- Pelukis Daksa Benalu
- Tarian Mekar Bunga
- Bentala Buas
- Kinanthi
- Filosofi Hujan
- Denting Hening
- Panggung Taat Pribadi
- Sutra
- Sebuah Catatan Rindu
- Dingin
- Sauh Mantra Suci
- Jangan sembunyikan apa pun
- Seonggak Batu
- Getir kepongah
- Biodin Penderita Kanker
- R K B M
- *Gemuruh Raga*: perempuan-perempuan perkasa
- Bara Perdamaian: dua daerah teritorial
- Ibu dan Jendela
- Kelas Kepala
- [Puisi] Perempuan Tanda Tanya
- [Puisi] Tulisan Fiktif
- [Contoh Tulisan] Custom Header Image
- Raut Horizon
- Rona Sebelanga
- Bah Dalam Bahtera
- Selimut Mala
- Tanah
- Perempuan Pasir
- [Puisi] Dengan Puisi….
- Senandung Khumaira
- Berenang Pergi
- Rokok Sejati
- Lorong Kenangan
- Fragmen di Ujung Lidah Pak Kyai
- Dialog Tanah dan Semen
- Selaksa Doa Ibu
- Hijauku Mati Suri
- Perihal Kamu
- Sabana Di Rumah Ibuku
- Kategori: Puisi Ibu
- Kategori: Puisi Akrostik
- Kategori: Puisi Eksakta
- Kategori: Quotes
- Kategori: Wise Word
- Kategori: Wishword