Bersama langit malam, aku titipkan harapan
Tentang rindu, mengharap temu di garis waktu
Tentang rasa, berharap kau tahu
Tentang hati, berharap kau mengerti
Aku mengagumimu, dengan warna yang tak mampu kulukis di atas kanvas
Hanya rindu yang kusimpan di tepian senja
Berharap ia menjelma
Namun yang kutemui hanya fatamorgana
Oh inikah rasanya mengagumi?
Setengah hatiku menyimpan dirimu
Andai kau tahu, hari-hari terasa hambar tanpa hadirmu
Beruntung fotomu selalu jadi pengobat rinduku
Di kala jarak tak bersahabat dengan waktu

Dalam keheningan, kusulam wajahmu di muara kalbu
Kupahat namamu di papan hatiku
Kau tahu mengapa?
Karena, bila di hamparan pasir, desir ombak akan menghapus tanpa jejak
Bila di langit biru, awan putih akan menggantikannya
Biar kusimpan di hati, karena aku tak mungkin mematikannya
Winda Puspitasari
Yogyakarta, Februari 2018