Tombak , bambu runcing adalah tetesan airmata pahlawan
Diambil dari setangkai dahan di surga
Untuk menjaga anak bangsa
Agar menciptakan harum mawar di setiap dunia

Kami hanya menangis setiap melihat bambu runcing diam tegak di tempatnya
Tak ada darah yang mengalir di ujungnya
Sebab sudah kering menjadi debu tangisan anak bangsa
Makanan
Air
Angin
Sudah menjadi selimut anak bangsa
Tanpa harus berburu domba
Terima kasih pahlawan, sebab kau t’lah berani melawan harimau pemakan mangsa
Oh Tuhan…
Inilah tempat kami
Yang selalu menginjak tangisan
Dan menabur lahan di semua ladang.
Oleh : shobry el- fadt
Madura:10/01/18
Please follow and like us: